Monday, February 22, 2010

Algoritma pada Circuit Switch??

Circuit switching


Gambar 1.1: Circuit switching. Bitstreams Kedua aliran berbeda pada dua rangkaian terpisah

Circuit switching merupakan teknologi transmisi yang telah digunakan sejak jaringan komunikasi pertama dalam abad kesembilan belas. Dalam rangkaian switching, caller (Pemanggil) harus terlebih dahulu membuat sambungan ke callee (yang di panggil) sebelum berkomunikasi. Selama proses penyambungan, sumber daya dialokasikan antara caller dan callee. Umumnya, sumber daya frekuensi interval dalam skema Frequency Division Multiplexing (FDM) atau slot waktu dalam sebuah skema Time Division Multiplexing (TDM). Kunpulan dari beberapa sumber yang dialokasikan untuk sebuah sambungan disebut rangkaian, seperti digambarkan pada Gambar 1.1. Sebuah route adalah suatu urutan link yang terletak di antara kebel penghubung yang disebut switch. Rute yang diambil oleh data antara sumber dan tujuan ditentukan oleh rangkaian di mana data itu mengalir, dan tidak berubah selama masa sambungan. Rangkaian ini diakhiri saat sambungan ditutup.

Algoritma Circuit Switch

algoritma dalam circuit switch terbagi beberapa bagian, diantaranya adalah djikstra dan bellman ford

algoritma Djikstra :
Menemukan jalur terpendek dari sumber node yang diberikan ke semua node yang lain, dengan mengembangkan jalur yang dibutuhkan dari penambahan panjang jalur.

Metode Algoritma Djikstra :
  1. Inisialisasi
  2. Memperoleh node berikutnya
  3. Update Least-Cost paths
  4. Algoritma berakhir ketika semua node sudah ditambahkan ke T

Algoritma Bellman-Ford :
Menemukan jalur terpendek dengan keterbatasan dari jalur dari dua link

Metode Algoritma Bellman-Ford
  1. Inisialisasi
  2. Update
  3. Menghubungkan n dengan predecessor node j yang menghasilkan minimum
  4. Mengeliminasi koneksi yang lain pada n dengan predecessor node yang berbeda yang terbentuk pada iterasi sebelumnya
  5. Jalur dari s ke n berakhir dengan link dari j ke n

No comments:

Post a Comment